93 - Surah Aḍ-Ḍuḥā ()

|

(1) Demi waktu duha (ketika matahari naik sepenggalan).

(2) Dan demi malam apabila telah sunyi.

(3) Tuhanmu tidak meninggalkan engkau (Muhammad) dan tidak (pula) membencimu.910)
*910) Ketika turunnya wahyu kepada Nabi Muhammad -ṣallallāhu 'alaihi wa sallam- terhenti untuk sementara waktu, orang-orang musyrik berkata, "Tuhannya (Muhammad) telah meninggalkannya dan benci kepadanya." Maka turunlah ayat ini untuk membantah perkataan orang-orang musyrik.

(4) Dan sungguh, yang kemudian itu lebih baik bagimu daripada yang permulaan.911)
*911) Akhir perjuangan Nabi Muhammad -ṣallallāhu 'alaihi wa sallam- itu akan menjumpai kemenangan-kemenangan, sedang permulaannya penuh dengan kesulitan-kesulitan. Ada pula sebagian mufasir yang mengartikan ākhiratu dengan "kehidupan akhirat" beserta segala kesenangannya dan ūlā dengan arti "kehidupan dunia".

(5) Dan sungguh, kelak Tuhanmu pasti memberikan karunia-Nya kepadamu, sehingga engkau menjadi puas.

(6) Bukankah Dia mendapatimu sebagai seorang yatim, lalu Dia melindungi(mu).

(7) Dan Dia mendapatimu sebagai seorang yang bingung,912) lalu Dia memberikan petunjuk.
*912) Kebingungan untuk mendapatkan kebenaran yang tidak bisa dicapai oleh akal. Lalu Allah menurunkan wahyu kepada Nabi Muhammad -ṣallallāhu 'alaihi wa sallam-.

(8) Dan Dia mendapatimu sebagai seorang yang kekurangan, lalu Dia memberikan kecukupan.

(9) Maka terhadap anak yatim janganlah engkau berlaku sewenang-wenang.

(10) Dan terhadap orang yang meminta-minta, janganlah engkau menghardik(nya).

(11) Dan terhadap nikmat Tuhanmu, hendaklah engkau nyatakan (dengan bersyukur).