Membaca Buku-Buku Agama Di Saat Haidh dan Junub (⮫)


Membaca Buku-Buku Agama Disaat Haidh dan Junub

[ Indonesia - Indonesian - إندونيسي ]

Syaikh Abdul Aziz bin Baz

Dinukil dari Kumpulan Fatwa Untuk Wanita Di Bulan Ramadhan

Disusun oleh : Dar al-Qasim

Terjemah : Muhammad Iqbal A. Gazali

Editor : Eko Haryanto Abu Ziyad

2012 - 1433

قراءة الكتب الدينية فى حالة الحيض والجنب

« باللغة الإندونيسية »

الشيخ عبد العزيز بن باز

مقتبسة من فتاوى النسائية الرمضانية

ترجمة: محمد اقبال أحمد الغزالي

مراجعة: أبو زياد إيكو هاريانتو

2012 - 1433

Membaca Buku-Buku Agama Di Saat Haidh dan Junub

Pertanyaan: Bolehkah saya membaca buku-buku agama seperti kitab-kitab tafsir dan yang lainnya, sedang saya dalam kondisi junub dan di saat haidh?

Jawaban: Orang yang junub dan wanita haidh boleh membaca kitab-kitab tafsir, fiqih, adab agama, hadits, tauhid, dan semisalnya. Sesungguhnya ia dilarang membaca al-Qur`an menurut cara membaca, bukan membaca doa atau mengambil dalil dan semisalnya.