Mohammad Iqbal Ghozali - Makalah-makalah

Tulisan ini berisi tentang anjuran untuk menutupi aib orang yang tidak berkaitan dengan kelayakan dalam memegang amanah.

Makalah ini menjelaskan tentang pentingnya menjaga lisan karena lisan manusia itu dapat menyebabkan seseorang masuk surga atau masuk neraka.

Menjelaskan pengertian sabar, menjelaskan beberapa hal yang membantu bersifat sabar dan menjelaskan gambaran-gambaran sabar dalam kehidupan. Juga menjelakan bahwa sifat sabar bisa diusahakan dengan kesungguhan hati, ia merupakan penghapus dosa, juga menjelaskan bahwa setiap muslim harus saling memberi nasehat untuk sabar.

Perbedaan antara sesama manusia adalah hal yang wajar dan alami dan dapat menimbulkan persaingan seperti persaingan harta. Akan tetapi persaingan yang mulia adalah persaingan dalam ibadah kepada Allah dengan tetap memelihara rasa cinta antar sesama muslim dan tanpa menimbulkan rasa hasad.

Makalah ini menjelaskan tentang keutamaan sifat takaful yaitu saling meringankan beban sesama muslim, agar makin merekatkan persaudaraan sesame muslim. Dalam tulisan ini juga disertakan contoh-contoh perbuatan yang termasuk takaful.

Makalah ini menjelaskan tentang keutamaan saling mencintai dan persaudaraan sesama muslim yang dilandasi kecintaan kepada Allah. Persaudaraan sesama muslim yang dilandasi ibadah kepada Allah swt dapat lebih kuat daripada hubungan persaudaraan kandung.

Membicarakan tentang kondisi orang –orang kafir dan ahli maksiat baik di dunia maupun di akhirat, dimana mereka akan merasakan kesulitan dan kegundahan waktu di dunia dan akan mersakan pedihnya siksaan waktu di akhirat.

Membicarakan tentang pentingnya waktu bagi kehidupan, serta apa saja yang harus dilakukan oleh seorang Muslim agar menjadikan waktunya bermanfaat, juga mendatangkan kebahagiaan dunia dan akherat untuknya.

Ramadhan selalu datang dan pergi setiap tahun dan manusia beraneka ragam dan menyambut dan melepasnya. Penulis memaparkan bahwa umat Islam terbagi tiga setelah berlalunya Ramadhan, lalu menjelaskan satu persatu dari ketiga bagian itu. Lalu penulis menutup tulisannya dengan mengutip beberapa ungkapan dari salafus shalih. Di manakah kita dibandingkan mereka dan termasuk golongan yang manakah kita di antara ketiga golongan tersebut?

Menyebutkan bahwa pemimpin mengikuti salafus shalih dalam kebaikan dan menjadi panutan generasi sesudahnya, dan ’Ibadurrahman selalu berusaha agar menjadi pemimpin orang-orang yang bertaqwa. Di samping itu, seorang pemimpin harus siap menghadapi cobaan. Juga menyebutkan gambaran seorang pemimpin yang menjadi panutan yang baik.

Menjelaskan amalan-amalan yang dianjurkan untuk tetap dilakukan setelah bulan ramadhan pergi seperti tilawatul quran, puasa sunnah, sedekah shalat tahajjud dan qiyamullail serta amalan-amalan lain yang biasa dilakukan di bulan suci ramadhan.

Adab-adab haji dan umrah, amalan harian ibadah haji, peringatan atas beberapa kesalahan yang terjadi pada sebagian jamaah haji.

Banyak sekali manusia yang terlena dengan kehidupan dunia yang penuh fatamorgana dan lupa terhadap kematian yang sudah pasti akan tiba. Makalah ini memaparkan poin-poin penting agar kita selalu ingat terhadap kematian dan bersikap zuhud terhadap kehidupan yang fana ini. Di samping memaparkan penjelasan dengan sunnah, tulisan ini juga disertai beberapa ungkapan salafus shalih untuk mengingatkan kita terhadap mati.

Menjelaskan ayat-ayat Al-Qur`an dan hadits-hadits Rasulullah SAW yang mengingatkan setiap muslim terhadap kematian yang pasti akan tiba, juga mengutip ungkapan dan penjelasan para salafus shaleh tentang mati dan persiapan untuk menghadapi hal itu, juga menjelaskan alasan-alasan yang konkret agar setiap muslim jangan terlena dengan dunia yang fana.

Menjelaskan pentingnya sifat tawadhu’ (rendah diri), ancaman bagi orang-orang yang takabur (sombong), yaitu dengan menjelaskan ayat-ayat dan hadits-hadits shahih yang berkaitan dengan hal tersebut. Juga menjelaskan bahwa orang yang tawadhu, Allah mengangkat derajatnya dan manusia mencintainya.

Menjelaskan pengertian sifat wara’ dan begitu pentingnya sifat tersebut bagi seorang muslim, mengutip penjelasan para ulama salaf tentang sifat wara’dan menyebutkan tanda-tanda sifat wara’. Juga menggambarkan bahwa terjatuhnya seseorang dalam hal larangan berawal dari tidak adanya sifat wara’ terhadap perkara-perkara yang makruh dan mubah. Juga menjelaskan buah dari sifat wara’.

Memaparkan hadits-hadits tentang semangat untuk terus berbuat kebaikan, menjelaskan melakukan perbuatan ma’ruf dalam bentuk sekecil apapun.

Silaturahmi, Keutamaan dan Anjuran Pelaksanaannya Menjelaskan akan maksud, tujuan dan manfaat dari silaturahmi, juga penyebab kenapa sampai ia dianjurkan, serta keutamaannya. Kemudian dijelaskan pula tentang hakekat yang sebenarnya dan apa yang akan didapat oleh dia yang memutuskan ikatan tali silaturahmi.

Faedah-Faedah Sakit: Membahas tentang manfaat serta keutamaan-keutamaan sakit yang tidak diketahui oleh kebanyakan orang, serta apa-apa saja yang harus dilakukan oleh orang yang tertimpa musibah agar ia tetap mendapat ganjaran darinya.

Asma` dan sifat adalah termasuk bagian penting dalam tauhid, yaitu beriman kepada nama-nama Allah dan sifat-sifat-Nya sebagaimana diterangkan dalam al-Qur`an dan Sunnah Rasul-Nya , tauhid ini penting sekali untuk diketahui dan diyakini agar tauhid kita sempurna dan tidak terperosok dalam pemahaman-pemahaman yang sesat dalam asma wa ashifat.