Maktab Dakwah Dan Bimbingan Jaliyat Rabwah - Suara-suara

penjelasan keutamaan surah Al-Fatihah beserta nama-namanya

ini berbicara perihal ikhlas; makna dan urgensinya serta perkataan ulama salaf tentang ikhlas.

Keutamaan tauhid dan pembagiannya. Menjelaskan keutamaan tauhid dan pentingnya bagi setiap muslim. Kemudian menjelaskan pembagian tauhid; yaitu Rububiyah, Uluhiyah, dan tauhid asma dan sifat. Disertai penjelasan setiap bagian itu disertai dalil-dalil dari al-Qur`an dan hadits.

Menjelaskan tentang hukum-hukum thaharah Menjelaskan tata cara wudhu Rasulullah  secara lengkap. Menjelaskan hal-hal yang membatalkan wudhu. Menjelaskan tentang tata cara mandi dari hadats besar (junub) sesuai petunjuk Nabi . Hal-hal yang diharamkan bagi hadats kecil dan besar.

Menjelaskan makna yang terkandung dalam kalimat syahadat Muhammad rasulullah, yaitu mengimani akan kebenaran risalahnya dan bahwasanya beliau adalah hamba dan rasul-Nya, kemudian menyebutkan tentang sifat dan kriteria beliau, dan beliau adalah hamba pilihan untuk mengemban risalah islam, beliau maksum dan terjaga dari kesalahan, juga menjelaskan keuniversalan risalahnya dan beliau adalah penutup para nabi dan rasul.

Menjelaskan makna yang terkandung dalam kalimat tauhid serta syarat dan urgensinya bagi setiap muslim, kalimat ini merupakan pembuka pintu agama islam dan merupakan kunci sorga. Syahadat juga merupakan titik tolak untuk melakukan perubahan pada diri seseorang dari kondisi jahiliyah kepada kondisi yang islamai. Dan barang siapa yang akhir kalimatnya mengucapkan La ilaha illallah dia akan masuk sorga.

Menjelaskan yentang hal-hal yang harus diperhatikan dan dihindari oleh setiap muslim, yaitu beberapa hal yang bisa membatalkan keislaman seseorang diantaranya adalah: Syirik dalam beribadah kepada Allah, menjadikan perantara dalam beribadah kepada-Nya, tidak mengkafirkan atau ragu-ragu terhadap kekafiran orang kafir, dan seterusnya.

Menjelaskan tentang bagaimana melakukan shalat sesuai dengan tuntunan Rasulullah S.A.W Berdasarkan hadits-hadits shahih yang datang dari beliau, orang yang hendak shalat setelah bersuci ia harus menghadap qiblat, lalu niat dalam hati dan takbiratul ihram dengan mengangkat tangan sejajar dengan telinga atau bahu, kemudian membaca doa iftitah dan membaca surat al fatihah dan seterusnya.

Menjelaskan tentang makna shalat secara etimologi dan terminologi, kemudian menyebutkan tingkatan-tingkatan manusia dalam shalat, diantara mereka ada yang menganiaya diri sendiri, ada yang berjuang (mujahid) dan ada yang mendapatkan pahala sempurna. Kemudian menjelaskan tentang urgensi shalat dalam kehidupan seorang muslim.

ini berbicara tentang makna keberkahan hidup dan contoh-contohnya dalam kehidupan.

Pengertian zakat : Menjelaskan tentang pengertian zakat secara etimologi dan terminologi. Kemudian menjelaskan tentang urgensi zakat bagi setiap muslim; di antara adalah sebagai salah satu rukun Islam, sebagai jaminan masuk surga, membersihkan harta yang tertinggal, sebagai penolak bala, dll.

Menjelaskan tentang keutamaan ilmu dan ahlinya, bahwasanya para ulama seolah-olah masih tetap hidup dengan ilmu yang mereka tinggalkan sekalipun mereka telah tiada, kemudian menyebutkan tentang hakikat ilmu dan ulama, bahwa orang yang takut kepada Allah adalah seorang alim yang hakiki, adapun ahli maksiat sebenarnya adalah orang yang bodoh.

ini berbicara tentang keutamaan puasa dan pahala yang diraih bagi orang yang melakukannya.

ini berbicara tentang memakan harta haram dan mudharatnya yang diraih di dunia, di dalam kubur dan akherat sana.

ini berbicara tentang siapa saja yang meninggalkan dosa atau maksiat karena Allah, maka Dia akan memberi ganti dengan yang lebih baik darinya.

ini berbicara tentang tergesa-gesa dan macam-macamnya.

ini berbicara tentang kisah wafatnya Abu Thalib dan beberapa faedah yang dapat kita petik darinya.

ini berbicara tentang taufiq, contoh-contohnya dan cara meraihnya.

Menjelaskan tentang makna puasa secara etimologi dan terminology, kemudian menyebutkan tentang hakikat puasa dalam islam, yaitu seseorang yang berpuasa selain menahan diri dari makan dan minum ia juga harus menahan hawa nafsu dan anggota badannya dari kemaksiatan. Karena Allah tidak butuh dari seseorang untuk meninggalkan makan dan minum jika anggota badan dan hawa nafsunya terus melakukan kemaksiatan dan dosa .