Maktab Dakwah Dan Bimbingan Jaliyat Rabwah - Makalah-makalah

Menjelaskan tentang kekhawatiran prang-orang kafir terhadap kemajuan dan perkembangan islam dan kaum muslimin sebagaimana yang telah ditunjukan oleh sikap arogansi mereka terhadap kaum muslimin di berbagai penjuru dunia .

Menjelaskan tentang pembagian dan macam–macam olah raga dalam pandangan ulama; seperti olah jasmani, rohani, pikiran dan olah otak yang semuanya itu akan dapat membantu seseorang untuk menguatkan badan dan pikirannya serta bisa memperoleh kebahagiaan jasmani dan rohani …

Menjelaskan makna udhiyah dalam bahasa dan istilah serta hikmah disyari’atkannya kurban bagi kaum muslimin serta menjelaskan tentang hukum-hukum yang berkaitan dengan kurban dan permaslahan yang terkait dengannya …

Menjelaskan tentang makna ’Ied secara bahasa dan beberapa hal yang tercakup kata hari raya (’ied), kemudian menjelaskan tentang hari-hari raya yang dibolehkan dalam islam seperti hari raya ’idul firti dan ’idul adha, hari jumat dan lain sebagainya …

Menjelaskan tentang beberapa hukum yang berkaitan dengan puasa dan hal-hal yang bisa merusak dan membatalkannya yang penting sekali untuk diketahui oleh setiap muslim sehingga ia menjalankan ibadahnya berdasarkan ilmu dan pengatahuan tentang syari’at yang mulia ini

Dua makalah ini mengingatkan kita akan kewajiban zakat yang banyak dilalaikan oleh kebanyakan muslim dewasa ini, ia menjelaskan urgensi zakat dan faedah-faedahnya, menyebutkan ancaman yang berat atas orang yang tidak menunaikanya, menjelaskan jenis-jenis harta yang wajib dizakati dan delapan golongan yang berhak menerima, kemudian berbicara juga tentang zakat fitrah dan segala yang terkait.

Menjelaskan tentang beberapa nasehat untuk para jamaah haji agar dapat menunaikan ibadah yang mulia ini sesuai dengan tuntunan dan sunnah rasulullah saw. Serta menjauhi larangan-larangan yang dapat merusak bahkan membatalkan ibadah agung ini .

Bagi para dai, mempelajari sejarah bagi mereka dan mengingat-ingat kejadian-kejadian sejarah sangat banyak manfaatnya agar senantiasa mendapat petunjuk dan pegangan dalam pekerjaan mereka secara umum. Sungguh sejarah menjelaskan kepada para dai sifat-sifat yang penting yang harus dimiliki oleh seorang dai. Sifat-sifat yang penting itu adalah: ilmu, perencanaan, bertahap, kelembutan, dan berdakwah dengan hikmah, nasehat yang baik, kasih sayang, merasa bertanggung jawab, sabar, pendirian teguh, konsekwen dengan apa yang didakwahkan, zuhud, merasa cukup, berani dalam berkata benar…

Menjelaskan tentang tanda-tanda husnul khatimah (akhir kehidupan yang baik) sepertia: mengucapkan dua kalimat syahadat, mati syahid, meninggal pada malam Jum’at atau siang harinya , mati karena wabah penyakit dll, juga menyebutkan tentang suul khatimah (akhir kehidupan yang buruk) dan tanda-tandanya.

Banyak sekali manusia yang terlena dengan kehidupan dunia yang penuh fatamorgana dan lupa terhadap kematian yang sudah pasti akan tiba. Makalah ini memaparkan poin-poin penting agar kita selalu ingat terhadap kematian dan bersikap zuhud terhadap kehidupan yang fana ini. Di samping memaparkan penjelasan dengan sunnah, tulisan ini juga disertai beberapa ungkapan salafus shalih untuk mengingatkan kita terhadap mati.

Menjelaskan ayat-ayat Al-Qur`an dan hadits-hadits Rasulullah SAW yang mengingatkan setiap muslim terhadap kematian yang pasti akan tiba, juga mengutip ungkapan dan penjelasan para salafus shaleh tentang mati dan persiapan untuk menghadapi hal itu, juga menjelaskan alasan-alasan yang konkret agar setiap muslim jangan terlena dengan dunia yang fana.

Menjelaskan pengertian jujur, dan beberapa akhlak yang ditimbulkan oleh sifat jujur, juga menjelaskan bahwa jujur bisa diusakan dengan kebiasaan, ia bisa menimbulkan rasa tenang, sebaliknya dusta menyebabkan keraguan dan kebohongan terbesar adalah bohong dalam masalah agama.

Menjelaskan pentingnya sifat tawadhu’ (rendah diri), ancaman bagi orang-orang yang takabur (sombong), yaitu dengan menjelaskan ayat-ayat dan hadits-hadits shahih yang berkaitan dengan hal tersebut. Juga menjelaskan bahwa orang yang tawadhu, Allah mengangkat derajatnya dan manusia mencintainya.

Menjelaskan pengertian sifat wara’ dan begitu pentingnya sifat tersebut bagi seorang muslim, mengutip penjelasan para ulama salaf tentang sifat wara’dan menyebutkan tanda-tanda sifat wara’. Juga menggambarkan bahwa terjatuhnya seseorang dalam hal larangan berawal dari tidak adanya sifat wara’ terhadap perkara-perkara yang makruh dan mubah. Juga menjelaskan buah dari sifat wara’.

Menjelaskan Apabila seorang mukmin tidak memberikan manfaat, berarti kebaikannya tidak menjalar kepada orang lain. Barangsiapa yang bisa memberi manfaat kepada saudaranya maka hendaklah ia melakukannya. Memanfaatkan semua kesempatan untuk menyampaikan kebaikan terutama kepada karib kerabat. Manfaat yang paling tinggi adalah jihad dan yang terendah adalah ’uzlah.

Menjelaskan pentingnya sifat qana’ah dan ’iffah dalam kehidupan dunia, dan tercelanya sifat rakus dan tamak. Juga menjelaskan bahwa sesungguhnya sifat qana’ah dan iffah bisa diperoleh dengan usaha yang sungguh-sungguh disertai taufiq dari Allah , dan ia adalah gambaran pengungkapan rasa syukur dan ridha yang tertinggi.

Memaparkan hadits-hadits tentang semangat untuk terus berbuat kebaikan, menjelaskan melakukan perbuatan ma’ruf dalam bentuk sekecil apapun.

Silaturahmi, Keutamaan dan Anjuran Pelaksanaannya Menjelaskan akan maksud, tujuan dan manfaat dari silaturahmi, juga penyebab kenapa sampai ia dianjurkan, serta keutamaannya. Kemudian dijelaskan pula tentang hakekat yang sebenarnya dan apa yang akan didapat oleh dia yang memutuskan ikatan tali silaturahmi.

Menjelaskan tentang berbagai macam pagar diri yang akan menjadi benteng setiap muslim dan muslimah dari berbagai bahaya yang mungkin timbul dari manusia maupun syeta.

Menjelaskan keutamaan puasa enam hari dibulan syawal dan hukumnya dalam islam, serta pendapat ulama seputar masalah ini.