Ibadah

Tujuan hidup di dunia ini adalah hanyalah untuk beribadah kepada Allah subhanahu wa ta’ala semata, maka sudah seharusnya kita benar-benar dapat meluangkan waktu kita untuk beribadah kepada-Nya. Ibadah-ibadah sangatlah banyak jumlahnya. Ibadah apakah yang paling agung dalam sejarah manusia? Temukan jawabannya dalam makalah ini.

Mengikuti Syariat adalah wajib bagi setiap muslim di bumi ini, sebab dengan menaati syariat Allah Shubhanahu wa ta’alla dan mengikuti sunnah rasul niscaya kita akan mudah mendapat kan ridla –Nya. Dengan menjaga ketaatan kita teradap syariat –Nya niscaya akan menjaga tingkat keimanan kita sebagai hamba –Nya.

Sesungguhnya didalam kisah banyak sekali mengandung pelajaran dan hikmah yang bisa kita petik, yang dapat menata hati dan kepribadian seseorang. Nah, dalam kajian kita kali ini, penulis menghadirkan kisah nyata yang diabadikan oleh Allah dalam kitabNya akan ketundukan dan keberanian generasi pertama ini yaitu para sahabat. Tentunya, kisah itu disebut tanpa ada makna, namun tujuannya ialah agar kita bisa meneladaninya…

Kenapa orang salafi mengharamkan bertawasul dengan dzat Nabi sallallahu’alaihi wa sallam. Padahal semua ulama memperbolehkannya. Sampai muncul Ibnu Taimiyah yang pertama kali mengharamkannya? Padahal semua ulama dari seluruh maZab membolehkan bertawasul. Kenapa terus menerus mengharamkan?

Apa saja macam-macam tawasul?

Apakah orang-orang sholeh yang meninggal, semoga Tuhan kita memuliakannya. Seorang hamba yang masih hidup ketika mohon kepada Allah berkata, "Dengan kesaolehan syekh Fulan dan dengan keutamaannya disisi-Mu dan dengan ibadahnya kepada-Mu, aku mohon Engkau menghilangkan kesusahanku Ya Allah." Kami tahu bahwa manfaat itu dari Allah?

Apakah mengucapkan kata-kata berikut ini termasuk syirik? "Ya Allah, berikanlah shalawat dan salam kepada Rasulullah. Sungguh sulit jalanku sekarang, wahai Rasulullah!"

Makalah yang menjelaskan wajibnya mengikuti jejak dan sunnah Rasulullah Shallallâhu ’Alaihi Wasallam Sebagai Perwujudan Syahadatain sebagaiman disebutkan pula makna yang terkandung dalam syahadat muhammad rasulullah…

Ceramah yang disampaikan oleh Syekh Abdurrazaaq bin Abdul Muhsin Al Badr menjelaskan tentang wajibnya ikhlas dalam beramal karena semua amalan seseorang tergantung kepada niatnya, kemudian beliau menjelaskan tentang sebab kebanyakan para ulama mencantumkan hadits ini di awal kitab-kitab mereka .

Penomena meminta pertolongan jin untuk mengetahui perkara ghaib dan kebutuhan lain banyak terjadi di tengah masyarakat. Fatwa ini menjelaskan tentang hukum tersebut. Juga menjelaskan tentang hukum ’hipnotis’.

Fatwa ini menjelaskan tentang hukum mengabadikan tempat-tempat bersejarah di dalam Islam, dan sesungguhnya hal itu merupakan sarana menuju syirik dan ghuluw dalam agama. Sudah seharusnya seorang muslim meninggalkan hal itu untuk menjaga agama dan akidahnya.

Pertanyaan yang dijawab oleh Dewan Tetap untuk Riset ilmiyah dan Fatwa Arab Saudi Tentang hukum meminta pertolongan jin dan makhluk halus untuk mengetahui penyakit yang diderita oleh seseorang.

Ibadah adalah: mendekatkan diri kepada Allah SWT dengan sesuatu yang disyariatkan baik berupa amalan, atau perkataan yang nampak maupun yang tidak Nampak, dalam makalah ini disampaikan bebearapa syarat dalam beribadah …

Berisi fatwa seputar hukum orang yang meminta dan beristighatsah kepada selain Allah baik itu Nabi, orang shalih maupun para wali …

Menjelaskan tentang makna ibadah dan penggunaanya, menyebutkan hikmah diciptakannya jin dan manusia, orang yang paling sempurna ibadahnya, dan menyebutkan tentang hak Allah terhadap hamba-Nya serta kesempurnaan beribadah kepada Allah.

Buku ini menjelaskan tentang kewajiban yang harus di yakini oleh setiap muslim, dari keyakinan agama Islam sebagai satu-satunya agama yang benar, kemudian tentang hak Allah, serta tuntutannya. Masalah iman dan pembagiannya, demikian juga hukum jihad serta kewajiban kaum muslimin terhadap penguasanya….

Mencintai Allah adalah pondasi agama Islam. Ibnul Qoyyim menyebutkan beberapa kiat agar cinta kepada Allah tertanam di dalam kalbu, yaitu: 1-Membaca Al-Qur’an dengan tabbur dan merenungi maknanya, 2-Bertaqarrub kepada Allah dengan ibadah nawafil setelah menyempurnakan yang wajib. 3-Berzikir kepada Allah 4-Mengutamakan cinta kepada Allah daripada yang lain. 5-Menyadari makna ama’ Allah dan sifatNya yang mulia. 6- Menyadari kemahamuliaan Allah. 7-Menundukkan diri di hadapan Allah. 8-Berkhulwah dengan Allah di tengah malam. 9-Duduk bersama mereka yang mencintai Allah dengan sebenar-benarnya. 10-Menjauhi semua sebab yang menghalangi hati dari Allah.

Makalah singkat yang menjelaskan sebab-sebab yang bisa membantu untuk mendapatkan kekhusyu’an dalam shalat dan apa-apa yang menguatkannya dan Menghindarkan diri dari hal-hal yang bisa menghalangi kekhusyu’an

Tentang jenis-jenis berfikir yang baik dan tidak baik, serta manfaat dari berfikir yang baik

Jika seorang muslim mendapatkan musibah pada dirinya atau hartanya atau sesuatu yang lain darinya, bagaimana menyikapinya secara benar menurut syari’at?