Makalah-makalah

Tulisan ini menyebutkan tentang adab-adab dalam menggunakan sandal, kita disuruh untuk mendahulukan kaki kanan ketika memakainya dan dilarang untuk memakai satu sandal dikaki sebelah sementara yang lain tidak pakai sandal karena hal itu menyerupai setan .

Tulisan ini menyebutkan tentang adab-adab yang harus diperhatikan seorang muslim ketika makan dan minum seperti tidak makan dan minum dengan wadah yang terbuat dari emas dan perak, makan makanan yang halal, dan membaca doa sebelum dan sesudah makan. Juga disebutkan beberapa kelakuan buruk ketika makan agar tidak dilakukan.

Tulisan ini menyebutkan tentang adab-adab berkaitan dengan tidur dan mimpi, seperti berdoa dan instropeksi diri sebelum tidur, berbaring kesamping kanan, dan jika bermimpi buruk maka ia meludah kesebelah kanan dan berlindung kepada Allah swt. dari godaan syetan.

Tulisan ini menyebutkan tentang adab-adab menyelenggarakan sholat minta hujan (istisqa) ketika musim paceklik atau kemarau berkepanjangan sesuai yang diajarkan oleh Rasulullah saw.

Tulisan ini menyebutkan tentang adab-adab seorang muslim ketika menunaikan hajatnya yaitu buang air kecil atau besar seperti yang dicontohkan oleh Rasulullah saw.

Musim panas selalu datang setiap tahun dan selalu ada persiapan dalam menyambut dengan berbagai rencana dan kegiatan. Penulis dalam makalah ini memberikan arahan dan petunjuk bagaimana sebaiknya seorang muslim bersikap dan bertindak dalam menyambutnya, apabila ia melakukan safar, bagaimana sebaiknya safar yang dia lakukan, sehingga ia menikmati liburan secara jasmani dan rohani dan tidak rugi dunia dan akhiratnya.

Tulisan ini menerangkan tentang pentingnya berbuat adil serta kedudukan pemimpin yang adil dalam Islam dengan menyebutkan contoh-contoh keadilan dalam kehidupan sehari-hari dan sejarah Islam.

Tulisan ini menerangkan tentang musyawarah yang merupakan ciri sebuah masyarakat Islami dengan mengambil contoh Rasulullah saw yang senantiasa bermusyawarah dengan para sahabatnya. Tulisan ini juga menerangkan tentang perbedaan musawarah dan system demokrasi.

Makalah ini menjelaskan tentang makna kebebasan dalam Islam dan bagaimana kebebasan itu diterapkan dalam suatu masyarakat muslim. Kebebasan dalam Islam yang mencakup kebebasan mencari pekerjaan, mengemukakan pendapat, dan kebebasan beribadah bukanlah sembarang kebebasan tanpa batas akan tetapi tetap diatur dalam koridor agama agar tidak melanggar hak-hak orang lain.

Masyarakat yang suka beribadah kepada Allah juga salah satu cirri masyarakat muslim yang membedakan dengan masyarakat lain. Masayarakat yang suka beribadah berarti masyarakat yang tidak memisahkan antara masalah ibadah dan masalah lainnya tetapi terintegrasi dalam setiap aspek kehidupan anggota masyarakatnya. Pelaksanaan ibadah tersebut merupakan bukti penghambaan masyarakat muslim terhadap Allah semata.

Makalah ini menjelaskan tentang sebab-sebab kehinaan yang dialami kaum muslimin selanjutnya menerangkan langkah-langkah bagaimana meraih kembali kemuliaan umat Islam yang pernah dimiliki yaitu dengan cara tashfiyah dan tarbiyah.

Isi makalah ringkas ini merupakan jawaban pertanyaan tentang kesalahan-kesalahan yang biasa dilakukan kaum muslimin terkait puasa Ramadhan yang perlu diketahui agar dapat dihindari untuk pelaksanaan ibadah yang lebih baik.

Makalah ini menjelaskan tentang kiat mendidik anak dalam islam agar mereka menjadi anak yang shalih dan shalihah, berbakti kepada Allah swt. Dan kedua orang tua nya.

Makalah ini menjelaskan gerakakan pemurtadan dan kristenisasi yang dilancarkan oleh musuh-musuh islam di Indonesia untuk merusak aqidah dan keyakinan umat islam.

Makalah ini menjelaskan tentang hal-hal yang sangat penting untuk diketahui oleh setiap muslimah dalam kehidupan beragama sehingga mereka bisa terhindar dari berbagai pelanggaran dan kesalahan yang bisa mencelakakan dan merugikan mereka baik di dunia maupun di akhirat.

Menyambut nisfu Sya’ban dengan puasa dan shalat “khusus” sudah menjadi tradisi yang berulang tiap tahun di masyarakat kita. Hal itu terjadi karena ketidaktahuan mereka tentang hadits-hadits palsu yang memuat keutamaan-keutamaan ibadah di bulan tsb. Ditambah dengan semangat tanpa ilmu, kayaknya baik, sedang yang lain hanya ikut-ikutan. Dalam artikel ini penulis mengungkap asal-muasal ibadah tersebut dan membedah hadits-hadits yang melandasi acara-acara bid’ah di bulan tsb. Disertai kajian para ulama ttg hal itu. Pembaca akan dibimbing memahami bagaimana sebuah hadits boleh digunakan utk melandasi ibadah, sehingga dengan mudah menyimpulkan hukum melaksanakan ibadah “khusus” di bulan tsb adalah bid’ah.

Salah satu penyakit sosial yang banyak terjadi di tengah masyarakat adalah yang bersumber dari lisan, dan salah satunya ada kata-kata laknat (kutukan) yang banyak dilakukan berbagai lapisan masyarakat. Tulisan ini memuat nasehat dan pesan agar kita menjauhi kebiasaan yang berbahaya tersebut dan penulis menutup makalahnya dengan riwayat dari para salaf tentang menjaga lisan dari hal-hal yang tidak berguna, apalagi yang diharamkan seperti mengutuk.

Makalah ini menjelaskan bahwasanya Allah telah mengecam suatu kaum yang terlalu berangan-angan yang panjang sehingga melalaikan mereka dari beramal untuk hari akhirat sehingga ajal mereka datang secara tiba-tiba sementara mereka tenggelam dalam kelalaian.

Makalah ini menjelaskan bahwasanya siapa saja yang meninggalkan sesuatu karena Allah padahal ia menyukainya maka Allah akan berikan untuknya sebagai gantinya sesuatu yang lebih baik lagi baik di dunia terlebih lagi di akhirat nanti .

seorang muslim dianjurkan untuk meminta kepada Allah yang Maha Tinggi agar dia berkenan memberikan keberkahan bagi dirinya baik dalam ilmu amal, waktu, harta, keluarga, anak-anak, dunia dan akherat. Dan hendaklah dia menjaga segala sebab yang bisa mendatangkan keberkahan.