Adab-Adab Menuntut Ilmu

Fatwa ini menjelaskan pentingnya ikhlas menuntut ilmu serta memberikan semangat dan dorong bagi para penuntut ilmu.

Makalah ini menjelaskan tentang keharusan menghargai dan menghormati para ulama. Penulis mengawali dengan menyebutkan hadits terkait, lalu dilanjutkan dengan memaparkan berbagai contoh dari generasi salaf tentang penghormatan mereka terhadap para ulama.

Siapakah Yang Dimaksud Ulama? : Makalah ini membahas tentang pengertian ulama dan siapakah mereka yang sebenarnya. Penulis memaparkan pengertian ulama yang sebenarnya, sehingga kita sebagai kalawan awam tidak terkecoh dengan berbagai penampilan seseorang yang mengaku sebagai ulama atau wali...

Yang Kita Lupakan dalam Menuntut Ilmu: makalah ini berisi tentang ciri-ciri ilmu yang bermanfaat dan ciri-ciri ilmu yang tidak bermanfaat …

Ilmu syara’ akan menjadikan seseorang lebih mulia dari orang yang ahli ibadah, dan matinya ulama adalah pertanda dicabutnya ilmu. Diakhir zaman kebodohan akan merajalela dan orang yang istiqomah akan terasing.

Sejak masa sahabat, memang selalu terjadi perbedaan pendapat dalam masalah fikih. Ketika berbeda pendapat, bolehkan kita mentajrih ulama yang pendapatnya berbeda dengan pendapat kita? Fatwa ini menjelaskan tentang hukum mentajrih ulama. Apakah hal itu dibenarkan secara syara’? Silahkan anda simak. Wallahu A’lam.

Menuntut ilmu syara’ termasuk ibadah yang agung yang dianjurkan oleh syara’. Ilmu Syara’ adalah ilmu yang membahas tentang Al-Qur’an dan sunnah.

Tulisan ini menyebutkan poin-poin yang merupakan adab seorang guru dan murid dalam menghadiri pelajaran mulai dari aturan sebelum mendatangi majelis, berlangsungnya pengajran hingga akhir pengajaran.

Tulisan ini menyebutkan poin-poin yang merupakan adab seseorang dalam menuntut ilmu seperti harus ikhlas mencari ridha Allah, mempelajari ilmu-ilmu syar’i, tetap rajin dan semangat, serta memperhatikan adab terhadap guru.

Makalah ini menjelaskan tentang perbedaan yang mungkin terjadi diantara para ulama juga hal-hal yang menyebabkannya serta bagaimana kita menyikapi perbedaan tersebut.

Menjelaskan tentang keutamaan ilmu dan ahlinya, bahwasanya para ulama seolah-olah masih tetap hidup dengan ilmu yang mereka tinggalkan sekalipun mereka telah tiada, kemudian menyebutkan tentang hakikat ilmu dan ulama, bahwa orang yang takut kepada Allah adalah seorang alim yang hakiki, adapun ahli maksiat sebenarnya adalah orang yang bodoh.

Mengambil Ilmu dan Mendatangi Para ulama : Makalah ini menjelaskan tentang keharusan mengambil ilmu dari para ulama dan mendatangi mereka. Penulis menjelaskan contoh teladan dari para salaf tentang kesungguhan mereka dalam mengambil dari para ulama.

Kami lihat akhir-akhir ini orang-orang masuk dalam sebuah perdebatan, dimana sebagian menganggap bahwa Ibnu Taimimiah lebih utama dari para Imam empat. Sementara sebagian lainnya mengatakan bahwa para imam sekarang lebih utama dari Ibnu Taimiah. Saya mohon dijawab secara terperinci agar tetap sesuai (dengan ajaran Islam).

Salah satu fenomena yang banyak terjadi di tengah masyarkat kita adalah bertepuk tangan di berbagai kesempatan, juga berdiri untuk menghormati yang datang. Fatwa ini menjelaskan tentang hukum tersebut sehingga setiap muslim tidak terjerumus dalam kesalahan seperti itu. Silahkan anda simak.

Untuk mendapatkan manfaat di dunia dan di akhirat, seseorang harus memulai dengan menuntut ilmu, dan untuk menuntut ilmu diperlukan adab-adab dan tatakrama yang harus diketahui setiap penuntut ilmu. Makalah ini menjelaskan secara rinci tentang bekal yang harus diketahui setiap penuntut ilmu.

Tugas mengajar adalah tugas yang berat, amanat yang dibebankan kepada pengajar teramat besar, perjalanan hidup dan tanggung jawab para guru tidaklah ringan oleh karena itu wajib bagi para pengajar untuk selalu mengikhlaskan niat karena Allah dan merasa bahwa ia sedang mengemban amanah yang mulia .