- Al-Qur`ān Al-Karīm
- As-Sunnah
- Akidah
- Tauhid dan Jenis-jenisnya
- Ibadah
- Islam
- Iman
- Permasalahan Iman
- Ihsan
- Kufur
- Kemunafikan
- Syirik
- Bid'ah
- Sahabat Dan Ahlul Bait
- Tawassul
- Kewalian Dan Karamah Para Wali
- Jin
- Loyal Dan Antipati
- Ahlus Sunnah Wal Jamaah
- Sekte dan Agama
- Sekte-sekte
- Sekte-sekte yang berafiliasi ke Islam
- Mazhab Pemikiran Kontemporer
- Fikih
- Ibadah
- Muamalah
- Sumpah Dan Nazar
- Keluarga
- Kedokteran Dan Pengobatan Serta Ruqyah Yang Syar'i
- Makanan dan Minuman
- Kriminal
- Pengadilan
- Jihad
- Fikih Kontemporer
- Fikh Minoritas
- Politik Syariat
- Mazhab-mazhab Fikih
- Fatwa
- Usul Fikih
- Kitab Fikih
- Amalan Utama
- Bahasa Arab
- Indonesia Penulis : Abdul Aziz bin Abdullah bin Baaz Editor : Eko Haryanto Abu Ziyad Penerbit : Maktab Dakwah Dan Bimbingan Jaliyat Rabwah
Menyambut nisfu Sya’ban dengan puasa dan shalat “khusus” sudah menjadi tradisi yang berulang tiap tahun di masyarakat kita. Hal itu terjadi karena ketidaktahuan mereka tentang hadits-hadits palsu yang memuat keutamaan-keutamaan ibadah di bulan tsb. Ditambah dengan semangat tanpa ilmu, kayaknya baik, sedang yang lain hanya ikut-ikutan. Dalam artikel ini penulis mengungkap asal-muasal ibadah tersebut dan membedah hadits-hadits yang melandasi acara-acara bid’ah di bulan tsb. Disertai kajian para ulama ttg hal itu. Pembaca akan dibimbing memahami bagaimana sebuah hadits boleh digunakan utk melandasi ibadah, sehingga dengan mudah menyimpulkan hukum melaksanakan ibadah “khusus” di bulan tsb adalah bid’ah.
- Indonesia Editor : Eko Haryanto Abu Ziyad
Menjelaskan tentang keutamaan bulan sya’ban dan beribdah didalamnya terutama puasa sunnah, kemudian menjelaskan kesempurnaan agama islam dan tidak bolehnya seseorang untuk menambah sesuatu dalam agama ini karena itu berarti melakukan kebid’ahan dalam agama yang sempurna, kemudian menyebutkan beberapa bid’ah yang sering dilakukan di bulan ini.