- Al-Qur`ān Al-Karīm
- As-Sunnah
- Akidah
- Tauhid dan Jenis-jenisnya
- Ibadah
- Islam
- Iman
- Permasalahan Iman
- Ihsan
- Kufur
- Kemunafikan
- Syirik
- Bid'ah
- Sahabat Dan Ahlul Bait
- Tawassul
- Kewalian Dan Karamah Para Wali
- Jin
- Loyal Dan Antipati
- Ahlus Sunnah Wal Jamaah
- Sekte dan Agama
- Sekte-sekte
- Sekte-sekte yang berafiliasi ke Islam
- Mazhab Pemikiran Kontemporer
- Fikih
- Ibadah
- Muamalah
- Sumpah Dan Nazar
- Keluarga
- Kedokteran Dan Pengobatan Serta Ruqyah Yang Syar'i
- Makanan dan Minuman
- Kriminal
- Pengadilan
- Jihad
- Fikih Kontemporer
- Fikh Minoritas
- Politik Syariat
- Mazhab-mazhab Fikih
- Fatwa
- Usul Fikih
- Kitab Fikih
- Amalan Utama
- Bahasa Arab
- Indonesia Terjemah : Abu Umamah Arif Hidayatullah Editor : Eko Haryanto Abu Ziyad Penerbit : Maktab Dakwah Dan Bimbingan Jaliyat Rabwah
Kita mungkin sudah sering beramal, namun pernahkah terlintas apakah amal kita diterima oleh Allah Shubhanahu wa ta’alla. Supaya kita tidak salah jalan, sudah capai beramal namun hasilnya nol maka dalam risalah ini dijelaskan kiat supaya amalan kita diterima oleh Allah azza wa jalla…..
- Indonesia Editor : Eko Haryanto Abu Ziyad Penerbit : Maktab Dakwah Dan Bimbingan Jaliyat Rabwah
Menyebutkan wajibnya ikhlas dalam beramal dan larangan berbuat riya karena hal itu termasuk syirik yang menyebabkan amal seseorang menjadi tertolak .
- Indonesia Penulis : Dr. Arifin Badri. MA Editor : Eko Haryanto Abu Ziyad
Amal perbuatan kita di dunia ini terbagi menjadi dua macam yaitu yang berorientasi kepada dunia atau pun akhirat saja. Pada umumnya amalan yang berorientasi ke pada akhiratlah yang akan mendatangkan pahala bagi kita, yang tentu saja jika di niati hanya karena Allah Shubhanahu wa ta’alla.jika di niat kan hanya karena Allah Shubhanahu wa ta’alla saja maka baik amalan dunia maupun amalan akhirat akan mendatangkan pahala bagi kita, bahkan amalan dunia yang berupa rutinitas pun akan, kita akan mendapatkan pahala karennanya. Karena itulah sangat penting bagi kita untuk berniat hanya karena Allah Shubhanahu wa ta’alla dalam segala amalan kita.
- Indonesia Editor : Eko Haryanto Abu Ziyad Penerbit : Maktab Dakwah Dan Bimbingan Jaliyat Rabwah
Perkara-perkara yang bisa membatalkan amal adalah: Syirik, Riya, dia dibagi menjadi dua macam: Bermaksud selain Allah dalam beramal, dia menghapuskan semua amal. Dan syirik datang ketika sedang beramal, dia termasuk syirik kecil. Di antara yang membatalkan amal menyebut-nyebut kebaikan dan menyakiti hati penerima. Selain itu, meninggalkan shalat asar, dan bersumpah atas nama Allah swt.