Amalan Utama

Makalah ini menjelaskan Mengenai keutamaan bulan Ramadhan dan beberapa Rahasia puasa dan keutamaannya.

Makalah ini memaparkan tentang perhatian yang besar para salafus sholeh menghidupkan Ramadhan dengan membaca al-Qur’an sehingga seyogyanya kita dapat mencontoh mereka.

Ada begitu banyak nikmat Allah Shubhanahu wa ta’alla yang kita rasakan didunia ini, mulai dari anggota tubuh, materi, jabatan, sampai masalah yang sepele seklipun. Lantas bagaimana cara kita berinteraksi dengan nikmat-nikmat tersebut. didalam risalah ini dijelaskan beberapa kiat dan indikator seseorang telah menunaikan hak nikmat tersebut.

Siapa sih yang rela kalau daging tubuhnya dimakan, orang kena korek api sedikit saja sakitnya luar biasa. Kemudian siapa pula yang mau makan daging manusia. Tapi, jangan terburu lega dulu, karena ternyata kita-kita juga punya potensi seorang kanibal pemakan daging saudaranya tidak percaya bacalah risalah ini.

Berpuasa itu tidak hanya sekedar menahan makan dan minum. Sering kita mendengar nasihat-nasihat seperti itu, terkhusus di bulan suci Ramadhan, bulan penuh limpahan barakah yang tidak lama lagi akan tiba. Sebuah nasihat yang ringan untuk diucapkan, namun sangat berat untuk diamalkan.

Kata ma’af menjadi barang langka saat ini, dikala manusia semakin terjerembab pada kehidupan metropolis, semua serba ingin di hormati oleh orang lain, sehingga mudah bersitegang antar sesama. Oleh karena itu, perlu kita mengetahui akan keutamaan mema’afkan orang agar mampu memotivasi kita melakukannya, maka didalam risalah ini kita diajak oleh penulis untuk mengetahui keutamaannya……

Tidak perlu diragukan lagi bahwa kikir merupakan perilaku yang tercela, karena dalam kekikirannya akan banyak menyebabkan hak-hak orang lain tidak tertunaikan. Oleh karena itu sifat kikir ini dilarang oleh syari’at kita, dan mencegahnya dengan berbagai sarana dan cara guna kebersamaan dalam hidup. Maka didalam risalah ini kita diajak oleh penulis untuk mengetahui apa saja bahayanya……

Bila kita cermati obrolan orang yang ada sekarang ini, maka perbincangan mereka lebih banyak mengarah pada materi dunia, bahkan tak jarang yang menjerumus perkara yang dibenci oleh Allah dan RasulNya, bahkan bisa jadi yang dilarang oleh keduanya. Untuk bisa lebih hati-hati dalam mengobrol, maka dijelaskan oleh penulis dalam risalah ini…

Pengecut adalah sifat tercela yang diingkari oleh semua orang. Disebabkan banyak madharat yang tumbuh dari sifat tersebut, oleh karena itu agama kita sangat mencelanya. Nah, agar kita tidak terjerumus dalam sifat tersebut maka dalam risalah ringkas ini penulis memperingatkan akan bahaya sifat ini

Tahukah kita, bahwa penduduk surga yang pertama kali memasukinya adalah dari kalangan fuqoro. Dan penghuni surga terbanyak ialah orang miskin? Adakah setelah ini kita masih menyibukan dunia yang akan kita tinggalkan dan menghambat perjalanan mulus ke dalam surga? Untuk lebih jelasnya, maka didalam risalah ini kita diajak oleh penulis untuk mengetahui hakekatnya……

Fungsi pakaian yang kita kenakan sekarang ini sangatlah banyak, pakaian juga bagian dari nikmat Allah Shubhanahu wa ta’alla yang harus disyukuri, dan diantara salah satu bentuk wujud rasa syukur kita ialah dengan mengenakan pakaian sesuai dengan batasan serta aturan yang telah dijelaskan oleh syar’i, untuk bisa lebih meneladani Nabi dalam berpakaian maka dijelaskan dalam risalah ini di jelaskan tentang beberapa adab yang berkaitan dengannya..

Tidaklah kelembutan diletakan pada suatu perkara melainkan akan menghiasinya, demikian pula bila dicabut dari suatu perkara niscaya akan merusaknya. Lembut adalah sifat sejati bagi seorang mukmin, tidak kasar apalagi buruk perangai. Sebagai tambahan, maka didalam risalah ini kita diajak oleh penulis untuk mengetahui secara rinci ganjaran sifat ini……

Salah satu tuntunan agama kita yang menunjukan kesempurnaanya ialah berkaitan dengan etika ketika seseorang sedang emosi, apa saja yang harus dikerjakan, bimbingan apa yang diajarkan oleh Nabi Muhammad Shalallahu ’alaihi wa sallam. Maka jawabannya ada di dalam risalah ini, dimana penulis mengajak kita untuk mengetahui bahaya marah serta cara mengatasinya…

Suka membantu, barangkali untuk saat ini sudah mulai musnah disebabkan gaya hidup metropolis yang serba cuek. Sehingga budaya baik ini hilang secara pelan ditelan peradaban. Untuk membantu kita menumbuhkan kembali tentunya dibutuhkan motivasi ke arah sana. Nah, didalam risalah ini barangkali solusinya.

Dalam pembahasan ini dijelaskan makna sunnah dan dzikir-dzikir yang disyari’atkan untuk dibaca sehari-hari baik diwaktu pagi maupun petang berdasarkan dalil-dalil yang shahih dari al quran dan sunnah ….

Cacian, laknat, kata-kata kotor dan lisan cabul merupakan petaka besar yang memicu kemurkaan Allah azza wajalla. Mengeluarkan hamba dari daftar orang-orang soleh dan memasukkannya kedalam kelompok pelaku maksiat lagi fasik. Tulisan ini menjelaskan bahaya lisan, beberapa peringatan bagi yang memulai umpatan, bayaha laknat, hukum melaknat personal dan adab ulama salaf.

Penyakit yang satu ini sudah menjadi virus akut yang menjangkiti hampir kebanyakan orang. Sehingga sangat sedikit yang bisa selamat darinya. Ada banyak faktor yang mendasari orang senang ghibah (ngerasani orang), bisa karena tidak tahu dilarang atau yang lainnya, maka dalam risalah ini mampu membekali kita untuk segera meninggalkan bahaya ghibah ini…..

Agama kita adalah agama sempurna dan paripurna, ajarannya telah menyeluruh pada segala aspek dan permasalannya. Salah satunya ialah etikanya seseorang ketika ingin tidur. Agar kita semakin bertambah ilmunya maka dalam risalah ringkas ini dijelaskan secara lengkap tentang adab dan etika sebelum tidur….

Cara terbaik untuk mengetahui sebuah hukum ialah mengkaji secara langsung hadits-hadits Nabi shalallahu ’alaihi wa salla, sehingga kita bisa mengetahui tata cara sebuah ibadah secara benar. Nah, dalam Risalah ringkas ini diterangkan secara gamblang tata cara umrah lengkap yang terangkum dari al-Qur’an dan Hadits….

Agama Islam adalah agama yang dibangun diatas kepedulian terhadap sesame, sehingga tidak heran jika ajaran yang dibawa banyak yang berkaitan dengan bagaimana hubungan antar sesama. Dan salah satu potretnya adalah dikala saudara kita sedang mendapat musibah, maka agama kita begitu mendorong untuk saling mengunjungi, sebagai obat maknawi bagi orang yang sedang menderita sakit.