- Al-Qur`ān Al-Karīm
- As-Sunnah
- Akidah
- Tauhid dan Jenis-jenisnya
- Ibadah
- Islam
- Iman
- Permasalahan Iman
- Ihsan
- Kufur
- Kemunafikan
- Syirik
- Bid'ah
- Sahabat Dan Ahlul Bait
- Tawassul
- Kewalian Dan Karamah Para Wali
- Jin
- Loyal Dan Antipati
- Ahlus Sunnah Wal Jamaah
- Sekte dan Agama
- Sekte-sekte
- Sekte-sekte yang berafiliasi ke Islam
- Mazhab Pemikiran Kontemporer
- Fikih
- Ibadah
- Muamalah
- Sumpah Dan Nazar
- Keluarga
- Kedokteran Dan Pengobatan Serta Ruqyah Yang Syar'i
- Makanan dan Minuman
- Kriminal
- Pengadilan
- Jihad
- Fikih Kontemporer
- Fikh Minoritas
- Politik Syariat
- Mazhab-mazhab Fikih
- Fatwa
- Usul Fikih
- Kitab Fikih
- Amalan Utama
- Bahasa Arab
Ibadah Hati
Jumlah Item: 13
- Indonesia Terjemah : Abu Umamah Arif Hidayatullah Editor : Eko Haryanto Abu Ziyad Penerbit : Maktab Dakwah Dan Bimbingan Jaliyat Rabwah
Kita mungkin sudah sering beramal, namun pernahkah terlintas apakah amal kita diterima oleh Allah Shubhanahu wa ta’alla. Supaya kita tidak salah jalan, sudah capai beramal namun hasilnya nol maka dalam risalah ini dijelaskan kiat supaya amalan kita diterima oleh Allah azza wa jalla…..
- Indonesia Editor : Eko Haryanto Abu Ziyad Penerbit : Maktab Dakwah Dan Bimbingan Jaliyat Rabwah
Menyebutkan wajibnya ikhlas dalam beramal dan larangan berbuat riya karena hal itu termasuk syirik yang menyebabkan amal seseorang menjadi tertolak .
- Indonesia Editor : Eko Haryanto Abu Ziyad Penerbit : Maktab Dakwah Dan Bimbingan Jaliyat Rabwah
Mencintai Allah adalah pondasi agama Islam. Ibnul Qoyyim menyebutkan beberapa kiat agar cinta kepada Allah tertanam di dalam kalbu, yaitu: 1-Membaca Al-Qur’an dengan tabbur dan merenungi maknanya, 2-Bertaqarrub kepada Allah dengan ibadah nawafil setelah menyempurnakan yang wajib. 3-Berzikir kepada Allah 4-Mengutamakan cinta kepada Allah daripada yang lain. 5-Menyadari makna ama’ Allah dan sifatNya yang mulia. 6- Menyadari kemahamuliaan Allah. 7-Menundukkan diri di hadapan Allah. 8-Berkhulwah dengan Allah di tengah malam. 9-Duduk bersama mereka yang mencintai Allah dengan sebenar-benarnya. 10-Menjauhi semua sebab yang menghalangi hati dari Allah.
- Indonesia Penulis : Ustadz Abu Ahmad Said Yai
Jika seorang muslim mendapatkan musibah pada dirinya atau hartanya atau sesuatu yang lain darinya, bagaimana menyikapinya secara benar menurut syari’at?
- Indonesia Terjemah : Abu Umamah Arif Hidayatullah Editor : Eko Haryanto Abu Ziyad Penerbit : Maktab Dakwah Dan Bimbingan Jaliyat Rabwah
Kehidupan yang semakin kompleks mendorong kita untuk bisa semakin pandai menghadapi problematikanya, dan salah satu sikap yang harus selalu ada pada diri seorang mukmin ialah optimisme dalam berkarya dibarengi baik sangka kepada Allah. Nah, didalam risalah ringkas ini diterangkan beberapa hal yang berkaitan tentang itu…..
- Indonesia Penulis : Dr. Arifin Badri. MA Editor : Eko Haryanto Abu Ziyad
Amal perbuatan kita di dunia ini terbagi menjadi dua macam yaitu yang berorientasi kepada dunia atau pun akhirat saja. Pada umumnya amalan yang berorientasi ke pada akhiratlah yang akan mendatangkan pahala bagi kita, yang tentu saja jika di niati hanya karena Allah Shubhanahu wa ta’alla.jika di niat kan hanya karena Allah Shubhanahu wa ta’alla saja maka baik amalan dunia maupun amalan akhirat akan mendatangkan pahala bagi kita, bahkan amalan dunia yang berupa rutinitas pun akan, kita akan mendapatkan pahala karennanya. Karena itulah sangat penting bagi kita untuk berniat hanya karena Allah Shubhanahu wa ta’alla dalam segala amalan kita.
- Indonesia Terjemah : Abu Umamah Arif Hidayatullah Editor : Eko Haryanto Abu Ziyad Penerbit : Maktab Dakwah Dan Bimbingan Jaliyat Rabwah
Sering kita menangis, namun, tangisan kita terkadang didorong oleh musibah, atau meratapi hidup yang ada, bahkan yang lebih parah, ada yang menangis karena ditinggal kekasih pujaannya. Lalu kapan kita bisa menangis karena takut kepada Allah, apa gerangan dengan hati kita yang keras membatu sehingga susah menangis ketika dihadapkan pada ayat-ayat Allah. Dalam risalah ini dijelaskan beberapa kiat untuk bisa menangis karena takut kepada Allah….
- Indonesia Penulis : Muhammad bin Abdullah bin Mu’aidzir Editor : Eko Haryanto Abu Ziyad Penerbit : Maktab Dakwah Dan Bimbingan Jaliyat Rabwah
Shalat adalah rukun islam yang agung, dia adalah tiang agama. Barangsiapa yang mengerjakannya maka dia telah mendirikan agama dan barang siapa yang meninggalkannya berarti telah menghancurkan agama. Shalat yang sempurna adalah shalat yang ditunaikan dengan menyempurnakan rukun, syarat dan perkara-perkara yang wajib.
- Indonesia Editor : Eko Haryanto Abu Ziyad Penerbit : Maktab Dakwah Dan Bimbingan Jaliyat Rabwah
Allah menggantungkan kemenangan orang-orang yang shalat dengan kekhusyu’an mereka dalam menjalankan ibadah shalat. Makna khusyu’ adalah ketundukan, kelembutan dan ketenangan hati. Di antara kiat-kiat agar seseorang khusyu’ dalam shalatnya adalah: Pertama: Sesorang muslim harus menghadirkan keagungan Allah swt pada saat shalatnya. Kedua: Seorang muslim harus melihat ke arah tempat sujudnya dan tidak menoleh kea rah manapun saat shalatnya. Ketiga: Mentadabburi Al-Qur’an dan zikir-zikir yang dibacanya saat shalat. Keempat: Mengingat kematian saat shalat. Kelima: mempersiapkan diri untuk shalat. Keenam: Berusaha mengarahkan jiwa agar dia bisa khusyu’ dalam sholat. Ketujuh: Menghadirkan di dalam jiwa pahala yang akan didapatkan oleh orang yang khusyu’ di dalam shalat.
- Indonesia Editor : Eko Haryanto Abu Ziyad Penerbit : Maktab Dakwah Dan Bimbingan Jaliyat Rabwah
Perkara-perkara yang bisa membatalkan amal adalah: Syirik, Riya, dia dibagi menjadi dua macam: Bermaksud selain Allah dalam beramal, dia menghapuskan semua amal. Dan syirik datang ketika sedang beramal, dia termasuk syirik kecil. Di antara yang membatalkan amal menyebut-nyebut kebaikan dan menyakiti hati penerima. Selain itu, meninggalkan shalat asar, dan bersumpah atas nama Allah swt.
- Indonesia Penulis : Abdurrahman As Sa’dy Editor : Eko Haryanto Abu Ziyad
Kebaikan pada diri orang-orang beriman itu bertingkat-tingkat. Mereka terdiri dari tiga golongan manusia. Pertama; kaum As-Saabiqun ilal Khairat, orang-orang yang bersegera melakukan kebaikan-kebaikan. Kedua; kaum Al-Muqtashidun atau pertengahan. Mereka itu adalah orang yang hanya mencukupkan diri dengan melakukan kewajiban dan meninggalkan keharaman. Ketiga; Azh-Zhalimuna li anfusihim. Mereka adalah orang-orang yang mencampuri amal kebaikan mereka dengan amal-amal jelek.
- Indonesia Penulis : Mahmud Muhammad al-Khazandar Editor : Eko Haryanto Abu Ziyad Penerbit : Maktab Dakwah Dan Bimbingan Jaliyat Rabwah
Keyakinan adalah sebaik-baik yang diberikan Allah kepada seseorang dan orang yang mempunyai keyakinan percaya dengan pertolongan Allah, sekalipun dunia terasa sempit. Artikel ini membahas pentingnya keyakinan terhadap datangnya pertolongan Allah yang didukung oleh nash-nash dari al-Qur`an dan sunnah. Di antara berita gembira datangnya pertolongan Allah: Islam adalah yang tertinggi, kekuasaan umat akan mencapai timur dan barat, pertolongan pasti akan tiba namun manusia terlalu buru-buru, karena Dia-lah yang menentukan waktunya.
- Indonesia Editor : Eko Haryanto Abu Ziyad Penerbit : Maktab Dakwah Dan Bimbingan Jaliyat Rabwah
Menjelaskan tentang kiat-kiat agar kita bisa khusyu dan tumakninah dalam shalat-shalat kita.