Akidah

Memahami nama Allah bukan hanya sekedar menghitung berdalih mengamal hadits Nabi: "Sesungguhnya Allah memiliki sembilan puluh sembilan nama, barangsiapa yang menghitungnya (mengamalkan) maka ia akan masuk surga". HR Bukhari. Cara yang benar adalah dengan mengamalkan kandungan nama-nama Allah tersebut. Nah, dalam risalah ringkas ini penulis mengambil beberapa pelajaran yang diambil dari dua nama Allah al-Haafidh dan al-Hafiidh…

Risalah singkat yang menjelaskan hak Allah Kepada Hamba-Nya yaitu mentauhidkan dan beribadah hanya kepada-Nya, Allah Ta’ala telah menciptakan para makhluk untuk suatu hikmah yang besar, yaitu untuk mengerjakan apa yang Allah Ta’ala wajibkan atas mereka berupa ibadah hanya kepada-Nya dan meninggalkan peribadatan kepada selain-Nya.

Mengikuti Syariat adalah wajib bagi setiap muslim di bumi ini, sebab dengan menaati syariat Allah Shubhanahu wa ta’alla dan mengikuti sunnah rasul niscaya kita akan mudah mendapat kan ridla –Nya. Dengan menjaga ketaatan kita teradap syariat –Nya niscaya akan menjaga tingkat keimanan kita sebagai hamba –Nya.

Kita mungkin sudah sering beramal, namun pernahkah terlintas apakah amal kita diterima oleh Allah Shubhanahu wa ta’alla. Supaya kita tidak salah jalan, sudah capai beramal namun hasilnya nol maka dalam risalah ini dijelaskan kiat supaya amalan kita diterima oleh Allah azza wa jalla…..

Makna dari salah satu nama nama Allah Shubhanahu wa ta’alla yaitu As-Shamad maha penguasa maha sempurna dan tempt bergantung segala sesuatu. Dalam artikel ini d jabarkan makna dari Asf-Shamad secara komprehensif, serta pengruh positif dari mengimani nama Ash-Shamad tersebut.

Dalam artikel Ar-Rabb, Yang Maha Mengatur Dan Menguasai Alam Semesta ini di jelaskan tentang makna dari Ar-Rab. Serta sifat-sifat rububiyah Allah Shubhanahu wa ta’alla serta pembagian nya yang melipui alam semesta ……

Setiap orang tentu ingin mendapat syafa’atnya Nabi shalallahu ’alaihi wa sallam, Siapa yang tidak ingin mendapatkan syafa’at? akan tetapi, bagaimana kiatnya agar kita bisa memperolehnya? Didalam risalah ringkas ini, penulis menjelaskan beberapa syafa’at yang dimiliki oleh Nabi kita yang mulia.

Dalam risalah ini penulis menjelaskan secara gambling tentang kandungan makna yang ada pada nama Allah al-Halim (Maha Penyantun). Beberapa pelajaran yang dipetik darinya serta hukum yang berkaitan dengannya…

Sesungguhnya didalam kisah banyak sekali mengandung pelajaran dan hikmah yang bisa kita petik, yang dapat menata hati dan kepribadian seseorang. Nah, dalam kajian kita kali ini, penulis menghadirkan kisah nyata yang diabadikan oleh Allah dalam kitabNya akan ketundukan dan keberanian generasi pertama ini yaitu para sahabat. Tentunya, kisah itu disebut tanpa ada makna, namun tujuannya ialah agar kita bisa meneladaninya…

Iman kepada Allah Shubhanau wa ta’alla adalah rasa yanng ada pada setiap kaum muslimin di seluruh dunia. Keimanan terrsebut memiliki dampak yang baik bagi kaum muslim diantaranya: Mengeluarkan kaum muslimin dari kegelapan kekafiran, kejahilan menuju keimanan dan cahaya ilmu, Mendapatkan keridhaan Allah Shubhanahu wa ta’alla, Yang akan menghalangi kaum muslimin dari api neraka Serta mendapatkan pertolongan dari hal-hal yanng tidak disukai…

Makalah ini berkaitan dengan keimanan pada hari akhir, sudah dimaklumi bersama bahwa keimanan pada hari akhir merupakan rukun kelima dari rukun iman yang enam. Makalah ini membahas tentang hal-hal yang berkaitan dengan hari akhir seperti keadaan manusia pada hari pembalasan, tentang jembatan shirath dan bagaimana manusia melewatinya, tentang surga dan neraka, juga pengaruh iman kepada hari akhir dalam kehidupan seorang mukmin…

Para wali: buletin yang ditulis oleh pengarang sebanyak dua belas syubhat kaum musyrik dalam penyembahan terhadap orang-orang shalih dan bantahan Rabb semesta alam terhadap syubhat-syubhat tersebut.

Khutbah jum’at yang berisi tentang perjalanan generasi terbaik yang pernah ada di dalam umat ini, yang mengantarkan pada kejayaan umat..

Makalah yang menjelaskan wajibnya mengikuti jejak dan sunnah Rasulullah Shallallâhu ’Alaihi Wasallam Sebagai Perwujudan Syahadatain sebagaiman disebutkan pula makna yang terkandung dalam syahadat muhammad rasulullah…

Makalah yang menjelaskan tentang sifat-sifat penghuni surga dalam al quran dan sunnah serta beberapa amalan yang mendekatkan kita ke surga ….

Nabi Muhammad Shalallahu alaihi wa sallam diberikan mu’jizat yang kekali abdi, yaitu Al-Quran. Selain itu, terdapat mu’jizat lain yang nyata seperti menyemburnya air dari jari jemari beliau dan sembuhnya orang yang sakit dengan izin Allah dan yang lainnya. Semua itu sebagai bukti kebenaran kenabian beliau shallallahu alaihi wa sallam.

Khutbah jumat yang menjelaskan bahwa Nifaq adalah menampakkan keimanan dan menyembunyikan kekafiran. Ancaman terhadap orang munafiq adalah mendekam di dalam kerak naraka yang paling dalam. Sifat buruk banyak, di antaranya tidak menyebut Allah kecuali sedikit, malas mendirkan shalat, senang dengan musibah yang menimpa kaum muslimin dan lain-lain

Orang yang beriman seyogyanya selalu merenungi kesempurnaan kekuasaan Allah agar terarah untuk mengagungkan dan memuliakan Allah. Di antara bukti kesempurnaan ciptaan Allah adalah: Penciptaan Adam dari saripati tanah, penciptaan Isa tanpa bapak, negeri yang hancur kembali hidup seperti semula, kekuasaan Allah menghidupkan burung yang telah tercabik dan tercerai berai, seperti yang disebutkan di dalam Al-Qur’an.

Cinta adalah naluri yang Allah  fitrahkan kepada manusia. Lawannya adalah benci. Keduanya merupakan amalan hati yang berkaitan (erat) dengan ibadah dan taklif di dalam Islam. Bahkan keduanya adalah tali iman yang paling kuat. Karenanya hendaklah seorang muslim mempelajari manhaj (metode) Islam mengenai cinta dan benci atau mengkonsultasikannya. Terlebih lagi ketika terjadi kerancuan mengenai suatu perkara dan terjadi fitnah (kemelut). Melenceng dari manhaj Islam menimbulkan berbagai penyimpangan dan polemik yang tidak sedikit. Boleh jadi permisalan yang paling kentara adalah cinta Ahlulbait. Kita disini mencoba untuk melihat permasalahan ini, mencari tahu posisi Ahlussunnah wal Jamaah tentangnya.

Bid’ah adalah segala perkara baru dalam syara’ yang tidak ada dasarnya. Dia akan tertolak, karena kesesatan yang dibalas dengan neraka. Suatu hal dikatakan bid’ah apabila melanggar syara’ dalam enam perkara: Sebab, jenis, ukuran, cara, masa dan tempat.